April 30, 2008 pada 10:15 am (Aku Cemburu, Angin, Angin Pagi, Arang, Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari, Buih, Catatan Mawar, Dengan Puisi, Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi, Di Taman Waktu Sore Hari, Doa Terakhir Seorang Musafir, Duka-Mu Abadi, Dunia Muda Sastra, Gadis Peminta-Minta, Hatiku Selembar Daun, Hujan Bulan Juni, Hutan Kelabu Dalam Hujan, Isyarat Bunga Api, Jendela, Karangan Bunga, Kau Yang Tidak Menangis, KETIKA JARI-JARI BUNGA TERBUKA, Kucing ikan asin dan aku, Kutuliskan, Kwatrin Tentang Sebuah Poci, Malu Aku Jadi Orang Indonesia, Mata Pisau, Nagasari, Pada Suatu Hari Nanti, Pada Suatu Saat Di Dunia, Pahlawan, Peringatan 1, Proklamasi, Rembulan Kali Ini, Saat Sebelum Berangkat, Sajak Di Terminal, Sajak Putih, Sebuah Taman Sore Hari, Sekiranya Bukan Kalau, Senja di Pelabuhan Kecil, Sepi, Sonet: Hei Jangan Kau Patahkan, Stanza, Tapi, Ujung Jarummu)
SStttttt!!!!! 🙂
23 Komentar
Maret 24, 2008 pada 9:46 am (Aku Cemburu)
Aku Cemburu
(Syahid)
Aku cemburu,
Karna sinar rembulan
tlah mendahuluiku
tuk memilikimu
Aku cemburu,
Karna kesunyian ini
Tlah mendahuluiku tuk
bercengkerama denganmu
Aku cemburu,
Karna desiran angin
Tlah mendahuluiku
Tuk selimuti hatimu
dengan sejuta raja’ku
Dan aku cemburu,
Mengapa semua mendahuluiku?
11 Komentar